Bagi Anda yang memiliki printer atau sering menggunakan printer, pastinya sudah tidak asing dengan resetter Canon.
Reset atau menyetel ulang printer memang sangat penting, salah satu manfaat dari reset printer adalah untuk menjaga performa printer yang Anda gunakan.
Selain itu reset juga berfungsi untuk mengatur ulang catridge yang ada di printer, hal tersebut dikarenakan adanya batas maksimal printer untuk melakukan percetakan dokumen.
Jika printer telah berada di batas maksimal mencetak, maka board membacanya sebagai waste ink full sehingga reset sangat diperlukan.
Di sini Anda akan mengetahui apa saja fungsi resetter Canon dan bagaimana cara untuk melakukannya,
Apa Saja Fungsi Resetter Printer?
Pada saat printer yang Anda gunakan mogok atau tidak bisa mencetak serta ditandai dengan lampu indikator yang berwarna merah atau terus berkedip maka itu menandakan bahwa jumlah pencetakan dokumen telah mencapai batas.
Jika hal ini Anda diamkan saja atau tidak segera dicari solusinya maka nantinya mau tidak mau printer harus segera di service.
Masalah tersebut memang sangat umum terjadi, karena seperti barang elektronik lainnya, printer juga memiliki batas penggunaan.
Jika Anda mengetahui hal yang menyebabkan masalah ini dari awal tentu service printer bisa dicegah, seperti yang diketahui biaya untuk sekali service printer memang tidak murah.
Meskipun sering dianggap sepele, nyatanya resetter Canon atau printer menjadi hal yang harus diketahui para pemilik printer agar printer-nya tetap dalam kondisi prima.
Ciri Printer Minta Di-reset
Orang awam pastinya cukup sulit mengetahui bagaimana ciri printer minta di-reset.
Agar kita bisa me-reset printer di waktu yang tepat maka harus mengenali ciri-ciri printer minta di-reset, simak ciri-cirinya di bawah ini:
- Printer tidak mau mencetak dokumen, meskipun Anda sudah melakukan restart berkali-kali pada printer.
- Hasil dari dokumen yang tercetak tidak maksimal.
- Saat printer dinyalakan, lampu indikator tinta berkedip secara bergantian.
- Printer memunculkan adanya peringatan “Parts inside the printer are nearing the end of their service life”.
Cara Resetter Canon Printer IP2770
Meskipun keberadaan printer sangat dibutuhkan, tak jarang barang elektronik yang satu ini mengalami masalah, mulai dari yang kecil hingga besar.
Sedangkan Canon adalah brand printer yang paling banyak digunakan karena memang memiliki tipe yang beragam, fitur yang lengkap (disesuaikan dengan jenis), harga yang ramah di kantong, dan awet.
Selain itu, resetter Canon merupakan salah satu langkah awal yang sangat penting dan wajib dilakukan agar meredakan “sakit” yang dialami printer Canon Anda.
Yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan reset printer adalah reset berarti Anda memberikan perintah untuk printer agar kembali ke pengaturan awal.
Jadi, berbagai informasi yang sebelumnya telah direkam oleh printer akan kembali ke pengaturan pabrikan.
Di poin ini akan dibahas mengenai cara untuk me-reset printer Canon IP2770, berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan printer Canon IP2770 dalam keadaan off, atau jika masih on bisa menekan tombol power off.
- Meskipun dalam keadaan off, pastikan kabel power printer Canon IP2770 tidak dilepas.
- Pada tombol resume bisa ditekan selama 5 detik.
- Saat tombol resume masih ditekan, tekan juga tombol power di printer Canon IP2770 hingga lampu indikator printer menyala dan berwarna hijau.
- Selanjutnya, setelah lampu indikator menyala Anda dapat melepas tombol resume dengan keadaan tombol power masih ditekan.
- Tekan kembali tombol resume sebanyak 5 kali, di tahap ini lampu indikator akan berubah menjadi hijau dan orange.
- Lepaskan semua tombol yang tadi Anda tekan, saat tahap ini warna pada lampu indikator akan berubah.
- Selanjutnya taruhlah dua kertas kosong di printer Canon IP2770.
- Download setelah itu lakukan penginstallan pada software resetter Canon printer IP2770.
- Ekstrak file yang sudah Anda download tadi dan hasilnya file folder Service Tool v3400 pun muncul.
- Buka file tersebut dan jalankan Service Tool v3400.exe, ubahlah Clear Ink Counter, Absorber sehingga menjadi Main, di sebelah kanan ada tombol Set dan Anda dapat klik tombol tersebut.
- Selanjutnya di bagian Ink Absorber Counter, Absorber, silahkan ubah menjadi Main, setelah itu klik Set.
- Klik EEPROM yang berada di atas, setelah itu printer pun langsung melakukan proses print.
- Setelah proses print selesai, matikanlah printer, diamkan beberapa saat dan hidupkan kembali.
Bagaimana Jika Resetter Canon Printer Tidak Berhasil?
Jika Anda telah melakukan langkah-langkah untuk resetter Canon di atas namun tidak berhasil maka bisa melakukan cara-cara yang berikut ini:
- Anda perlu menyiapkan pinset dan blower.
- Silahkan buka kap printer dan ambil mainboard-nya.
- Selanjutnya Anda harus mencari IC Counter yang ada di socket sensor.
- Dan gantilan IC Counter lama dengan yang baru, sebenarnya IC Counter bekas juga tidak masalah asalkan masih bisa berfungsi dengan baik.
Cara Merawat Catridge Agar Awet
Setiap catridge pastinya akan awet jika digunakan dan dirawat dengan baik walaupun printer sudah digunakan dalam waktu lama.
Agar catridge tetap awet dalam waktu lama, sebaiknya hindari melakukan pencetakan dokumen banyak sekaligus.
Pastikan juga tinta di catridge masih ada agar pada saat proses mencetak, hasil dokumen dalam kondisi baik.
Dan gunakanlah printer secara berkala, hindari tidak menggunakan printer dalam waktu yang lama.
Kesimpulan
Dengan menyimak langkah-langkah resetter Canon di atas maka Anda tidak perlu bingung lagi melakukannya atau harus mendatangi tukang service.
Namun jika resetter tidak berhasil, IC Counter bisa diganti.