Infinix merupakan salah satu brand smartphone yang harus diakui memang kurang terkenal di Indonesia. Jadi wajar saja jika mungkin banyak orang tidak menyadari bahwa baru – baru ini, Infinix baru saja meluncurkan Smart 6. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 6 terbaru ini?.
Infinix memang selalu hadir dengan banderol harga yang terbilang murah. Tidak heran jika sebenarnya lumayan banyak juga konsumen di Indonesia yang akhirnya melirik brand Infinix. Namun dikarenakan berbagai alasan, brand ini memang masih belum bisa bersaing jika harus dibenturkan dengan brand lain.
Salah satu contoh adalah Infinix Smart 6 yang memiliki harga super murah menurut saya. Bagaimana tidak?, smartphone ini hanya dijual di angka Rp. 1.25 Juta saja untuk varian RAM 2GB dengan storage 32GB. Saat ini, brand lain mungkin sudah tidak lagi memikirkan smartphone yang bisa dijual semurah ini.
Nah, dengan harga yang murah ini, bagaimana sih kualitas Infinix Smart 6?. Tentu saja kita tidak bisa membandingkannya dengan brand lain di range harga yang jauh lebih mahal. Langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 6 terbaru ini.
Kelebihan Infinix Smart 6 Indonesia
Walaupun dibanderol dengan harga yang sangat murah, namun ada banyak hal menarik dari Infinix Smart 6. Bahkan saya sendiri seakan tidak percaya dengan spesifikasi yang dimiliki oleh ponsel ini. Namun memang harus diakui, jika di beberapa sektor memang sangat terlihat murahnya.
Pertama sekali mari kita lirik layar yang dimiliki. Walaupun murah, namun Infinix Smart 6 memiliki layar berukuran 6.6 inchi yang tentunya sudah cukup lega, bahkan bisa jadi kebesaran untuk sebagian orang yang menyukai desain compact.
Dengan harga yang sangat murah, kita juga masih bisa menemukan kelebihan Infinix Smart 6 di sektor kamera. Bagaimana tidak? smartphone ini masih mampu memberikan dual camera belakang, sekalipun memang harus diakui jika kualitasnya tentu akan kurang bisa diandalkan.
Layar yang lega namun dengan baterai yang terbatas, apa gunanya?. Namun jangan khawatir karena kelebihan Infinix Smart 6 juga masih terasa hingga sektor baterai. Dijamin kalau penggunaan seharian secara normal pasti cukup. Langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai kelebihan Infinix Smart 6.
1. Desain Cantik
Berbicara mengenai desain memang berbicara tentang selera. Apa yang cantik menurut saya belum tentu cantik menurut anda, begitu juga sebaliknya. Namun tentu saja, kita tidak bisa membandingkan desain Infinix Smart 6 ini dengan desain smartphone lain seharga Rp. 2 Jutaan.
Maka dari itulah saya menyebut desain yang cantik merupakan salah satu kelebihan Infinix Smart 6 ini. Walaupun desainnya mungkin terbilang biasa saja, namun ini sudah sangat cantik untuk smartphone yang hanya dibanderol senilai Rp. 1.25 Juta saja.
Namun memang sedikit disayangkan ketika melihat bagian belakang, tepatnya pada bagian modul kamera. Terlihat jika disana seolah – olah ada 3 buah kamera beserta 1 LED Flash. Namun kenyataanya, Infinix Smart 6 hanya memiliki dua buah kamera belakang. Sementara 1 bulatan hitam lainnya hanyalah hiasan saja.
2. Layar Super Lega
Jika harus jujur, saya akan bersyukur ketika membeli smartphone seharga Rp. 1.25 Juta dengan layar berukuran 6 inchi saja. Namun ternyata hal yang lebih bisa diberikan oleh Infinix Smart 6. Walaupun banderol harganya sangat murah, namun ponsel ini sudah menggunakan layar super lega.
Infinix Smart 6 menggunakan panel berjenis IPS LCD berukuran 6.6 inchi dengan resolusi 720 x 1600 piksel. Sayang sekali memang bezelnya terlihat sangat tebal. Namun tidak masalah dan bisa dimaklumi mengingat harganya yang super murah.
Kalau berbicara mengenai kebutuhan ponsel semurah ini, mungkin paling digunakan untuk sosial media, chatting, ataupun menonton video. Nah, kalau masalah ini sih sudah pasti Infinix Smart 6 dengan kelebihannya di sektor layar akan sangat menggoda.
3. Android 11 Go Edition
Saat kita melirik pada spesifikasi dapur pacu dari ponsel seharga Rp. 1.25 Juta, tentu saja kita tidak akan bisa berharap banyak. Demikian juga halnya dengan Infinix Smart 6 yang dibekali dengan chipset Unisoc SC9863A (28nm) yang dipadukan dengan IMG8322 sebagai pengolah grafis.
Untuk urusan multitasking dan media penyimpanan juga sangat terbatas. Ponsel ini hanya tersedia dengan RAM 2GB saja yang dipadukan dengan memori internal 32GB. Untuk anda yang berniat menambah storage agar bisa menyimpan banyak film, maka bisa menggunakan microSD tambahan.
Lantas, apa yang menjadi kelebihan Infinix Smart 6 di sisi dapur pacu?. Hardware memang kurang bisa diandalkan, namun software bekerja untuk memberikan sedikit bantuan demi memberikan performa yang naik sedikit.
Infinix Smart 6 menggunakan XOS 7.6 khas Infinix sejak dulu. Namun yang menjadi pembeda adalah Android 11 Go Edition yang digunakan. Ya, untuk ponsel entry level, Android Go Edition memang sangat sering digunakan demi meminimalisir penggunaan resource oleh sistem.
Android sendiri sudah memperkenalkan versi Go Edition sejak beberapa tahun silam dan sudah lumayan banyak brand Android yang menggunakan sistem operasi ini untuk ponsel entry level mereka. Demikian juga Infinix Smart 6 demi mendapatkan efisiensi kinerja yang lebih baik.
4. Dual Camera
Memang sangat aneh rasanya ketika kita bisa mendapatkan dual camera hanya dengan uang Rp. 1.25 Juta saja. Bagaimana tidak?, para kompetitor dari brand lain pasti akan kesusahan untuk memberikan dual camera jika harus menjualnya di angka semurah ini.
Mari kita lihat Realme Narzo 50i yang juga baru meluncur belum lama ini secara resmi di Indonesia. Ponsel tersebut dijual secara resmi di Indonesia dengan harga Rp. 1.6 Juta untuk varian RAM 4GB dan memori internal 64GB. Namun ketika melirik kamera belakang, ternyata hanya ada 1 lensa beresolusi 8MP saja.
Bagaimana dengan Infinix? ternyata kelebihan Infinix Smart 6 juga masih terasa hingga ke sektor kamera. Ponsel ini menggunakan lensa 8MP untuk kamera utama dan 0.8MP untuk depth sensor. Sementara untuk kamera selfie, Infinix menggunakan kamera 5MP.
5. Sensor Fingerprint
Entah harus bagaimana lagi Infinix mendapatkan untung jika begini, atau mungkin para brand kompetitor yang mengambil untung terlalu banyak?. Sekalipun menjual ponsel dengan harga yang super murah seperti ini, ternyata Infinix masih memberikan sensor fingerprint demi keamanan.
Lagi dan lagi mari kita lihat realme narzo 50i yang dijual di angka Rp. 1.6 Juta. Memang benar unggul di beberapa sektor, namun ponsel besutan realme ini tidak memiliki sensor fingerprint yang sebenarnya bukanlah teknologi yang terlalu mahal lagi sekarang ini.
Lain halnya dengan kelebihan Infinix Smart 6 ini yang masih mampu memberikan fitur keamanan ini. Setelah melihat ponsel besutan Infinix ini, semakin terlihat jika fingerprint bukanlah fitur mahal lagi sekarang. Namun mengapa banyak brand lain meniadakannya?.
6. Baterai Besar
Layar yang besar tentu akan membutuhkan konsumsi daya yang lebih besar juga. Apalagi nanti jika usernya ternyata menggunakan ponsel ini untuk menonton film hingga berjam – jam, tentu daya tahan baterai haruslah bisa bertahan lama.
Aktivitas scrolling sosial media atau chattingan pun juga demikian. Karena layar kebanyakan menyala, tentu butuh daya ekstra. Nah, disinilah letak kelebihan Infinix Smart 6 yang hadir dengan baterai sebesar 5.000mAh. Bayangkan saja, anda hanya mengeluarkan uang Rp. 1.25 Juta, namun sudah mendapatkan baterai 5.000mAh.
Kekurangan Infinix Smart 6
Jujur saja, akan sulit sebenarnya menemukan kekurangan Infinix Smart 6 ini. Apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor yang harganya lebih mahal sekalipun, ternyata ponsel ini masih lebih unggul di sektor tertentu.
Namun tentu kita akan selalu berusaha mengulas, karena tidak akan pernah ada produk buatan manusia yang sempurna. Demi meminimalisir harga, brand pasti akan menurunkan kualitas di sektor tertentu. Namun bagian apa yang kurang bagus dari Infinix Smart 6?.
Salah satu kekurangan Infinix Smart 6 adalah chipset yang dimiliki. Hardware dan software haruslah berjalan bersamaan untuk bisa menciptakan performa yang baik. Sayangnya hal inilah yang harus dikorbankan oleh Infinix.
Demikian juga port pengisian daya yang menurut saya sudah ketinggalan zaman. USB Type-C bukanlah pilihan yang mahal lagi saat ini, semua brand sudah menggunakannya, termasuk Infinix. Namun untuk ponsel entry level ini, Infinix masih menggunakan microUSB 2.0 lawas.
1. Chipset Loyo dan Boros
Untuk urusan dapur pacu, Infinix Smart 6 menggunakan chipset Unisoc SC9863A (28nm). Secara performa, chipset ini sudah pasti tidak bisa diharapkan terlalu banyak. Bahkan untuk keperluan sosial media dengan aplikasi yang semakin berat belakangan ini, mungkin juga harus banyak bersabar melihat performanya.
Kekurangan Infinix Smart 6 bukan hanya pada performa saja yang kurang, namun juga chipsetnya yang boros. Ya, ponsel ini menggunakan chipset dengan fabrikasi 28nm. Chipset dengan fabrikasi sebesar ini banyaknya beredar di tahun 2016 – 2017 silam.
Namun ini di tahun 2021, dimana chipset low end sekalipun sudah banyak yang memiliki fabrikasi 11nm setidaknya. Sebagai informasi, semakin besar fabrikasi chipset, maka semakin boros juga konsumsi baterainya jika dihitung diatas kertas, demikian juga sebaliknya.
2. Port Micro USB 2.0
Sekarang ini tahun 2021 dan sudah zamannya menggunakan USB Type-C. Bukan hanya untuk produk mahal saja, namun juga untuk ponsel entry level. Bahkan sekelas tws yang dijual hanya Rp. 200 ribuan saja terkadang sudah menggunakan USB Type-C untuk port pengisian daya.
Namun mengapa Infinix malah menggunakan microUSB 2.0 yang jadul?. Saya pribadi sangat menyayangkan kekurangan Infinix Smart 6 di sektor ini. Kurang lebih sama memang dengan realme Narzo 50i yang juga masih menggunakan port serupa.
Kesimpulan Mengenai Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 6
Ketika ingin membeli sebuah smartphone, tentu saja kita harus mengetahui terlebih dahulu plus minus dari sebuah smartphone. Demikian jugalah yang kita bahas kali ini mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 6 Indonesia yang dijual hanya di angka Rp. 1.25 Juta saja.
Jika anda mencari ponsel yang murah, mungkin akan sulit menemukan lawan Infinix Smart 6. Ya, sekarang ini jarang ada brand yang menjual smartphone dengan harga semurah ini. Kalau dana memang mentok, tentu saja ponsel ini sangat layak untuk dipertimbangkan.
Namun dikarenakan performa yang terlalu rendah misalnya, bukan tidak mungkin jika anda memilih untuk menambah budget, asalkan mendapatkan ponsel dengan spesifikasi dapur pacu yang lebih baik sedikit lagi.
Last, itulah ulasan saya mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Smart 6 ini. Semoga bisa menjadi bahan referensi bagi anda dalam menentukan pilihan ketika berencana untuk melakukan pembelian smartphone baru.