Apakah menggunakan Shopee Paylater aman?, sangat jelas aman. Kalau pembayaran lancar ya, kalau nunggak ya tidak aman karena ditagih terus. Apakah menggunakan fitur shopee paylater itu untung?, tergantung. Lantas, bagaimana soal kerugian menggunakan shopee paylater?.
Mungkin saja, pembeli belum banyak yang menyadari akan kerugian menggunakan fitur shopee paylater. Intinya bisa belanja, bayarnya belakangan itu sudah menguntungkan. Mungkin inilah yang ada dipikiran kebanyakan orang.
Namun secara tidak sadar, kita sebenarnya terkadang tidaklah terlalu membutuhkan shopee paylater. Namun karena ego dan hawa nafsu, akhirnya harus menanggung bunga sebagai jasa dari dana yang sudah dipinjamkan oleh pihak ketiga kepada kita.
Apakah Untung Menggunakan Shopee Paylater?
Memang benar, shopee paylater atau spaylater bisa memberikan kita keuntungan. Misalnya saja kita sedang terdesak membutuhkan barang tertentu, namun sedang tidak memiliki uang. Shopee Paylater bisa membantu kita untuk segera mendapatkan barang dimaksud.
Misalnya saja perusahaan tempat kita bekerja menunda pemberian gaji karyawan. Sementara nanti besok istri akan berulang tahun. Dan sebagai suami, ya wajar dong kalau kita ingin memberikan kejutan berupa kado kepada istri nanti malam kan?.
Tidak ada uang, lantas bagaimana caranya?. Ternyata ada shopee paylater dan kita bisa menggunakan limitnya untuk membeli baju dinas, sekalian cincin cantik untuk kado. Yang sudah suami istri pasti udah pada mengerti lah soal baju dinas istri kan?.
Kita sebagai suami pun akhirnya membeli baju dinas dari toko online yang posisi penjualnya dekat. Memilih pengiriman grab atau gojek yang instant dan memilih pembayaran via shopee paylater. Hanya beberapa jam kemudian, kang gojek atau grab datang mengantarkan barang pesanan.
Setelah tengah malam pas jam 24.00 teng, kejutan pun berlangsung dan sang suami menyerahkan hadiah kepada istri berupa baju dinas dan sebuah cincin. Ya istri senang dong, dan suami merasa terbantu berkat adanya fitur shopee paylater. Jelas, shopee paylater memberikan keuntungan pada kasus ini.
Kerugian Menggunakan Shopee Paylater
Sang suami pada ilustrasi diatas jelas mendapatkan keuntungan kan?, karena berhasil memberikan kejutan berupa baju dinas dan sebuah cincin kepada istri. Semuanya berkat adanya fitur spaylater dan menggunakannya untuk berbelanja di shopee.
Namun apakah kita menyadari?, bahwa terkadang kita tidak membutuhkannya namun tetap memaksakan diri menggunakan shopee paylater?. Sebagai manusia yang memang cenderung bersifat konsumtif, memang butuh kesadaran diri yang tinggi untuk menghindari hal ini.
Misalnya saja, kita sebenarnya masih bisa menunda pembelian handphone baru. Ya karena handphone lama kita masih layak pakai. Namun karena lagi ada ponsel baru rilis dan kita tidak mau keduluan teman membelinya, kita pun memaksakan diri untuk membeli ponsel tersebut.
Sedang tidak ada uang, sementara gajian masih lama karena masih pertengahan bulan misalnya. Kita pun memilih menggunakan limit shopee paylater untuk membeli ponsel baru tersebut. Ponsel baru datang dong, dan kita dengan bangga nya bercerita ke teman, “wah, itu ponsel yang baru rilis kemarin udah gua beli nih”.
Namun di awal bulan depan nanti, tagihan sudah menunggu. Sementara kita belum tahu kejadian apa yang bisa saja terjadi selama sebelum kita menerima gaji di akhir bulan nanti. Bukan tidak mungkin kalau ada kebutuhan mendadak di pertengahan bulan.
Kalau sudah demikian?, ya bisa saja gaji tidak bersisa dan kita tidak mampu membayar shopee paylater tadi. Disinilah kita merasakan kerugian menggunakan shopee paylater. Mau nunggak, denda 5% menunggu, mau bayar uang sudah keburu habis.
Kesimpulan Tentang Shopee Paylater
Shopee dan pihak ketiga yang bekerjasama untuk memberikan pinjaman dana sebenarnya tidaklah salah. Dalam dunia serba digital sekarang ini, memang harus berani memberikan inovasi terbaru demi memikat konsumen.
Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan memberikan pinjaman dana berupa pembayaran barang yang kita beli. Namun dengan imbalan bunga, biaya administrasi, bahkan hingga denda yang tidak main – main jika terlambat membayar.
Menghadapi berbagai kemudahan seperti ini, kita konsumen lah yang harus berpikir cerdas dalam memikirkan untung rugi, keharusan atau keinginan, prioritas atau sekedar hobby dan lain sebagainya. Jangan sampai kita memasuki dunia digital namun akhirnya dikendalikan tanpa kita sadari.