Cara Menyesuaikan Speaker dengan Amplifiernya

Cara Menyesuaikan Speaker dengan Amplifiernya – Ada banyak sekali jenis speaker yang di jual di toko, mulai dari ukuran, daya/watt dan merk yang berbeda-beda. Jenis speaker sendiri  terdiri dari woofer, subwoofer, full range dan midle. Dari masing-masing speaker tersebut juga di butuhkan jenis power amplifier yang berbeda pula. Menyesuaikan Speaker dengan Amplifier

Meskipun kita tahu bahwa semua jenis power amplifier dapat di gunakan pada semua jenis speaker, namun untuk mendapatkan kualitas audio yang di hasilkan bisa sempurna, kamu perlu mengetahui daya watt dari keduanya. Misalnya untuk speaker berukuran 12 inchi dengan daya 300 watt, maka daya watt power yang di butuhkan adalah sekitar 150s/d400 watt. Intinya adalah kamu haru tahu dulu berapa daya watt amplifier yang akan di pakai sebelum di umpan ke speaker.Menyesuaikan Speaker dengan Amplifier

Jika kamu ingin membuat power amplifier, kamu harus tentukan dulu Untuk mengetahui daya watt suatu amplifier adalah hal sangat penting. Karena untuk menghasilkan output audio yang sempurna dan agar suara yang dihasilkan tidak pecah. Kita harus mengetahui daya watt amplifier tersebut sebelum diumpan ke speaker.

Untuk menghitung daya watt power amplifier, kamu  bisa hitung dari banyaknya transistor final pada power tersebut, misalnya amplifier mono menggunakan 1 pasang transistor Sanken, maka daya yang akan dihasilkan  power tersebut adalah 200Watt, dimana pada tiap pasang/set transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200 Watt. Lain lagi jika perwer tersebut masih menggunakan  transistor jenis Jengkol (2955 dan 3055) Malaysia/Toshiba, maka daya yang di hasilkan adalah 100 Watt. Jika power menggunakan transistor jenis TIP( 41 dan 42), maka daya yang di hasilkan adalah sekitar 50-60 watt. Bisa di simpulkan bahwa semakin besar transistor yang di gunakan power tersebut, maka akan semakin besar pula daya yang dihasilkan.

Power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya /Watt yang sempurna  jika daya power supply tercukupi paling tidak daya yang sama atau lebih. Seperti yang saya bilang tadi bahwa  dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah kamu harus mengetahui daya beban yang akan disupply yaitu daya speaker yang di dunakan. Nah…, setelah diketahui daya speakernya maka akan mudah bagi kamu dalam menentukan daya power amplifier. Sama halnya dengan kebutuhan  power supplynya. Daya power amplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih besar dengan daya speaker. Jadi daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya amplifier harus mampu menghandle daya speaker.

transistor power amplifier built up rangkaian kapasitor cara mengukur kapasitor ac fungsi kapasitor ac ukuran kapasitor ac sistem kapasitor rangkaian ac fungsi elco pada motor jenis polyester fungsi kapasitor milar pada power supply fungsi kapasitor pada power supply transistor power amplifier built up transistor jenis transistor 12v transistor lampu philips transistor toshiba vs sanken pcb maker pcb ac samsung pcb layout pcb way pcb layout design

Untuk membuat power suplay, kamu perhatikan dulu  beberapa komponen penting di bawah ini:

1.Ukuran Trafo

Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dengan memperhitungkanberapa banyak transistor final yang akan dipasang. Misalnya transistor power menggunakan jenis sanken, maka ukuran travo yang di butuhkan adalah 5 amp (full/besar), 10 amp, 15 amp atau travo besar lainnya.

2.Elco power supply

Gunakan elcho berukuran besar dan sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya kamu menggunakan travo 5 amp (full/besar), Dengan tegangan DC yang di pakai 30 Volt, maka elcho yang bisa di gunakan adalah 50 volt- 10.000uf atau 80 volt- 10.000 uf. Usahakan besar volt pada elcho di atas tegangan DC travo.

3.Transistor final

Transistor power mono pada umumnya hanya sebanyak 1 pasang/set misalnya SANKEN SA-SC, namun jika kamu ingin mengupgrade power tadi yang perlu di perhatikan adalah: Tidak perlu banyak transistor dan sesuaikan dengan kebutuhan saja. Dan ingat, juga harus seimbang antara besar trafo dan banyaknya transistor final.

Dan yang tidak kalah penting, jika memakai  jenis TR sanken atau yang lainnya adalah  mengetahui datasheet transistor final tersebut, berapa besar output watt-nya dan juga berapa tegangan maksimal yang di butuhkan.

4.Speaker

Jangan kamu memasang terlalu banyak speaker dalam satu amplifier dan sesuaikan dengan daya watt power amplifier yang digunaka. Lebih baik jika power amplifier dibagi untuk beberapa set speaker saja. Misalnya 1 power mono menggunakan 1 pasang/set transistor final, maka idealnya menggunakan 1 speaker saja. Begitu pula pada power stereo yang menggunakan 1 set transistor final, gunakan masing-masing 1 speaker.

Kamu jangan salah memperbanyak memasang transistor final pada power tapi tidak di imbangi dengan besarnya/kapasitas kemampuan trafo dan elco power supply yang di miliki dengan tujuan supaya watt-nya semakin besar.

transistor power amplifier built up rangkaian kapasitor cara mengukur kapasitor ac fungsi kapasitor ac ukuran kapasitor ac sistem kapasitor rangkaian ac fungsi elco pada motor jenis polyester fungsi kapasitor milar pada power supply fungsi kapasitor pada power supply transistor power amplifier built up transistor jenis transistor 12v transistor lampu philips transistor toshiba vs sanken pcb maker pcb ac samsung pcb layout pcb way pcb layout design

Tapi apa yang didapat…? power amplifier akan kekurangan daya power supply dan akhirnya drop karena trafo yang di gunakan tidak mampu menghandle beban transistor final yang terlalu banyak. Maka dari itu, kamu perlu memperhitungkan lagi supaya keseimbangan daya power dan power suplay bisa sempurna dan tidak kekurangan daya.

Tinggalkan komentar