Perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa Kartu Debit

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), Mastercard, dan Visa adalah tiga jenis kartu debit yang paling banyak digunakan oleh berbagai bank di Indonesia. Khusus untuk GPN memang terbilang masih baru dan merupakan buatan Indonesia sendiri.

Sementara Mastercard dan Visa adalah dua produk yang berasal dari negara Amerika Serikat. Selain kartu debit, mastercard dan visa juga menyediakan kartu kredit yang bisa digunakan oleh para pelangganya untuk berbelanja.

Namun berbeda dengan kartu kredit, kartu debit mastercard dan visa digunakan untuk menyimpan uang, dimana kita bisa melakukan transaksi non tunai ataupun melakukan penarikan tunai dari mesin atm yang mendukung mastercard dan visa.

Secara singkat, GPN dan mastercard dan visa adalah 3 jenis kartu debit yang sangat populer di Indonesia. Ketiganya bisa digunakan sebagaimana biasanya menggunakan kartu atm. Namun, apa saja perbedaan GPN dan mastercard dan visa? semuanya akan kita bahas dengan lengkap di artikel ini.

Perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa

Contoh Kartu Debit GPN Mandiri
Contoh Kartu Debit GPN Mandiri

GPN merupakan sistem yang memadukan berbagai kanal sistem pembayaran atau transaksi perbankan yang menjadi satu karena saling terhubung. Sebelum Bank Indonesia menghadirkan GPN, debit Mastercard dan Visa adalah dua jenis kartu debit yang banyak digunakan di Indonesia.

Namun menggunakan kartu mastercard dan visa berarti kita juga harus membayar biaya kepada perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Alhasil, semua Bank di Indonesia harus menyetorkan sangat banyak biaya setiap tahunnya ke kedua perusahaan tersebut.

Menghadapi hal tersebut, Bank Indonesia pun mengambil tindakan dan menerbitkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Walaupun memang belum bisa menyaingi kepopuleran mastercard dan visa, namun penggunaan GPN sudah semakin marak di Indonesia.

Selain karena biaya yang lebih murah, tentu saja karena Bank Indonesia mewajibkan para nasabah di hampir semua bank menggunakan GPN untuk beberapa produk tabungan. Misalnya saja untuk simpedes di BRI, biasanya akan diberikan kartu debit GPN.

Berbeda jika tabungan kita britama, maka biasanya akan diberikan kartu debit mastercard. Selain itu, untuk Bank Mandiri juga biasanya menggunakan kartu debit Visa, setidaknya inilah yang pernah saya gunakan. Mari kita ulasan secara lengkap perbedaan GPN dan mastercard dan visa di bawah ini.

1. Perusahaan Penerbit

Sebagaimana saya jelaskan diatas tadi, ada 3 jenis kartu debit yang paling populer di Indonesia, yakni GPN, Mastercard, dan Visa. Penggunaan ketiga jenis kartu debit ini pada dasarnya sama saja, yakni untuk melakukan transaksi secara non tunai.

Namun yang menjadi perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa adalah yang pertama terletak pada perusahaan yang menerbitkannya. Bank Indonesia adalah yang menerbitkan GPN dan tentunya berasal dari negara Indonesia.

Lantas, bagaiman dengan Mastercard dan Visa? kedua kartu debit ini berasal dari negara Amerika Serikat. Perusahaan MasterCard WorldWide meluncurkan Debit Mastercard, sementara perusahaan Visa Inc. adalah yang menerbitkan kartu debit Visa.

2. Perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa dari Sisi Jangkauan

Contoh Kartu Debit Mastercard BRI
Contoh Kartu Debit Mastercard BRI

Kita memang harus mengakui jika GPN masih belum bisa bersaing dengan Mastercard dan Visa dalam hal jangkauan penggunaan. Bagaimana tidak?, untuk saat ini GPN masih hanya bisa kita pergunakan di Indonesia saja. Sementara untuk Mastercard dan Visa?.

Kita sudah pasti bisa menggunakan kartu debit GPN di seluruh merchant EDC dan mesin ATM yang berada di Indonesia. Mengapa demikian?, karena semua mesin ATM di Indonesia sudah pasti memiliki logo ATM Bersama, dimana kartu debit GPN bisa digunakan.

Demikian juga halnya dengan kartu debit Mastercard dan Visa, sudah pasti bisa digunakan di seluruh EDC dan mesin atm di Indonesia. Namun transaksi di luar negeri, sudah pasti GPN tidak akan bisa kita pergunakan.

Berbeda halnya dengan kartu debit Mastercard dan Visa, mayoritas mesin ATM di dunia sudah memiliki logo Mastercard dan Visa. Hal ini karena pengguna kedua jenis kartu ini memang hampir menjangkau seluruh negara di dunia. Alhasil, debit mastercard dan visa akan bisa digunakan di negara manapun selagi mesin atm tersebut memiliki logo mastercard dan visa.

3. Biaya Layanan

Baik GPN, Mastercard, ataupun Visa tentu akan selalu berusaha memberikan layanan terbaik demi memperlancar transaksi yang kita lakukan. Dan tentu saja, kita harus membayarkan sejumlah uang sebagai imbalan dari layanan yang sudah kita nikmati.

Menggunakan kartu debit GPN asli Indonesia tentu akan memberikan kita keuntungan dari sisi biaya layanan. Hal ini dikarenakan biaya layanan GPN lebih murah dibandingkan biaya yang harus kita bayarkan saat menggunakan kartu debit Mastercard dan Visa.

Oh ya, biaya layanan ini tidak harus kita bayarkan secara manual. Namun pihak Bank yang menerbitkan buku tabungan kita akan melakukan pemotongan saldo secara langsung setiap tahunnya untuk membayar biaya layanan tersebut.

4. Biaya Transfer

Perbedaan selanjutnya yang bisa kita temukan terdapat pada biaya transfer antar bank. Sebagai pengguna kartu debit atm, tentu transfer dana sudah merupakan hal biasa bagi kita. Baik itu transfer sesama bank (Bank yang sama) ataupun transfer antar bank (ke Bank lain).

Misalnya saja ketika kita melakukan transfer dana dari BRI ke BNI, sudah pasti akan memakan biaya yang terpotong langsung dari saldo rekening kita. Berapa biaya yang harus kita tanggung?, ini tentu tergantung dari jenis kartu debit yang kita gunakan.

Khusus untuk sesama pengguna kartu GPN, hanya perlu membayar biaya transfer senilai Rp. 2.500 – Rp. 4.000 untuk transfer ke bank lain. Dengan catatan, rekening pengirim dan rekening penerima sama – sama menggunakan GPN sebagai kartu debitnya.

Sementara jika kita menggunakan kartu debit atau visa, maka biaya yang harus kita bayar lebih mahal lagi. Untuk transfer antar bank, kita harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 6.500 – Rp. 7.500. Walaupun sama – sama menggunakan Mastercard atau sesama Visa, biaya yang kita keluarkan tidak akan lebih murah.

5. Biaya Tarik Tunai

Contoh Debit Visa Bank Mega
Contoh Debit Visa Bank Mega

Melakukan tarik tunai di mesin ATM Bank yang berbeda mungkin saja terpaksa kita lakukan suatu saat. Mungkin karena mesin atm dari Bank milik kita sedang rusak ataupun karena jauh dari posisi kita saat ingin melakukan penarikan tunai.

Misalnya saja, kita memiliki rekening tabungan Britama dari BRI dengan kartu debit berjenis Mastercard. Namun pada saat ingin melakukan penarikan tunai, hanya ada ATM BNI yang dekat dengan posisi kita saat ini. Alhasil, kita pun dengan terpaksa melakukan penarikan tunai di mesin ATM tersebut.

Berapa biaya yang harus kita keluarkan?, berkisar dari Rp. 6.500 – Rp. 7.000. Demikian juga biaya yang harus kita tanggung saat menggunakan kartu debit Visa dari Bank Mandiri misalnya.

Sementara kalau menggunakan kartu debit GPN?, jauh lebih murah ternyata. Selagi ATM tersebut memiliki logo ATM Bersama (pasti), maka kita hanya perlu membayar biaya sebesar Rp. 3.500 – Rp. 4.000 saja.

6. Perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa Soal Biaya Transaksi

Mungkin sangat jarang pengguna kartu debit yang menyadari hal ini. Ya, sebenarnya kita harus menanggung biaya dari semua transaksi yang kita lakukan menggunakan kartu debit Mastercard, Visa, maupun GPN. Namun tentu saja terdapat perbedaan dari biaya transaksi tersebut.

Jika anda memiliki rekening tabungan dengan kartu debit berjenis Visa atau Mastercard, maka secara tidak sadar kita sudah melakukan pembayaran biaya transaksi sekitar 2-3% setiap tahunnya. Untuk pemotongan biaya transaksi ini, kita tidak perlu repot karena sudah Bank sendiri yang akan melakukannya.

Bagaimana dengan biaya transaksi menggunakan kartu debit berjenis GPN?. Lebih murah ternyata karena kita hanya perlu menanggung biaya sebesar 1% saja. Sama juga, pemotongan biaya transaksi akan dilakukan oleh Bank yang bersangkutan.

Kesimpulan

Sebenarnya, masih ada banyak perbedaan – perbedaan kecil yang bisa kita temukan antara GPN, Mastercard, dan Visa. Namun perbedaan – perbedaan tersebut tidak akan terlalu kita rasakan karena kebanyakan orang jarang menggunakannya.

Misalnya saja melakukan pembayaran dengan kartu debit di SPBU. Menggunakan kartu debit GPN akan lebih murah jika dibandingkan dengan Mastercard dan Visa. Namun bisa dipastikan hanya segelintir orang yang membayar BBM di SPBU dengan kartu debit.

Untuk itu, kami tidak membahas semuanya pada artikel ini, supaya tidak terlalu panjang. Untuk poin – poin yang besar, kami sudah menjelaskannya diatas secara lengkap. Seperti biaya layanan, biaya transaksi, dan biaya tarik tunai.

Dari ketiga jenis kartu debit ini, semuanya tentu memiliki kelebihan masing – masing. Untuk penggunaan terbatas di Indonesia saja, GPN tentu akan lebih unggul dibandingkan rivalnya. Alasannya?, tentu karena lebih hemat dari sisi biaya yang harus kita keluarkan.

Namun untuk anda yang mungkin menggunakan kartu debit di luar negeri, maka hanya Mastercard dan Visa jawabannya. Anda tidak akan pernah bisa menggunakan GPN di luar negeri, setidaknya hingga artikel ini terbit.

Kesimpulannya, GPN terkenal dengan kehematannya. Sementara Mastercard dan Visa terkenal dengan jangkauannya yang luas, bahkan hingga ke luar negeri. Jadi, harus menggunakan kartu debit yang mana?, sesuaikan dengan kebutuhan anda sendiri. Itulah perbedaan GPN dan Mastercard dan Visa yang bisa kami rangkum.

Tinggalkan komentar