Cara Root dengan Root Master Serta 9 Kelebihannya

Cara Root dengan Root Master – Sekarang ini semakin banyak pengguna ponsel yang menginginkan ponselnya untuk dilakukan rooting atau root.

Hal tersebut dilakukan agar bisa lebih jauh lagi untuk melakukan akses ke sistem operasi (OS).

Meskipun demikian, banyak pengguna ponsel yang merasa bahwa root cukup sulit untuk dilakukan, terlebih lagi ada root yang harus menggunakan PC.

Namun semakin banyaknya aplikasi yang muncul, sekarang ini juga banyak aplikasi root ponsel salah satunya Root Master.

Nah, di kesempatan kali ini kita akan mengetahui bagaimana cara root dengan Root Master ya, selain itu Anda juga akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang bisa didapatkan ponsel setelah melakukan root.

Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Setelah Dilakukan Rooting

Seperti yang dijelaskan di atas, sebelum mengetahui cara root dengan Root Master, Anda akan mengetahui terlebih dahulu apa sih kelebihan dan kekurangan ketikan ponsel sudah dilakukan root.

Kelebihan

Untuk kelebihannya antara lain:

1. Kapasitas Ruang Penyimpanan Bertambah

Kelebihan yang pertama ketika Anda memutuskan untuk melakukan rooting ponsel adalah kapasitas ruang penyimpanannya bertambah.

Ini sangat cocok untuk ponsel dengan RAM atau memori internal yang kecil, karena aplikasi bawaan ponsel atau bloatware bisa Anda hapus sehingga ruang penyimpanan akan lebih longgar.

2. Bebas Download Aplikasi Apapun

Dengan melakukan root ponsel Anda bisa bebas men-download berbagai aplikasi sesuai keinginan.

Hal tersebut dikarenakan ada beberapa aplikasi yang jika ingin Anda download, ponsel harus melakukan root terlebih dahulu.

Jika ponsel sudah di-root, baik aplikasi bajakan atau original bisa di-download dengan mudahnya.

3. Custom ROM

Custom ROM fungsinya yaitu agar bisa memodifikasi tampilan ponsel Anda, mulai dari lock screen, keyboard, font, tampilan, tema, dan lain sebagainya.

Custom ROM ini juga bisa dilakukan untuk menambah memori internal sehingga Anda lebih bebas untuk menyimpan aplikasi apapun.

4. Performa Custom Kernel Lebih Meningkat

Seperti yang diketahui Custom Kernel memang fungsinya sangatlah penting yaitu bisa menghubungkan aplikasi ponsel Android ke hardware.

Selain itu fungsinya juga untuk pengisian baterai ponsel sehingga lebih cepat dan pemakaiannya pun menjadi lebih awet.

Rooting ponsel akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan performa Custom Kernel.

5. Memindahkan Aplikasi

Ada beberapa aplikasi yang memang tidak dapat dipindahkan dari RAM ke memori internal, seperti BBM ataupun WhatsApp yang membuat kapasitas RAM semakin sempit.

Maka dari itulah root bisa Anda lakukan agar aplikasi bisa dipindahkan ke memori internal.

6. Kemampuan Prosesor Bertambah

Prosesor adalah salah satu komponen utama yang ada di ponsel, fungsinya untuk mengontrol sistem.

Dengan melakukan rooting ponsel maka prosesor di ponsel Anda pun bisa bertambah kemampuannya, bahkan menjadi lebih cepat dan maksimal dalam bekerja.

7. Blokir Iklan yang Mengganggu

Iklan memang semakin sering muncul ya, namun iklan inilah yang membuat pengguna ponsel merasa geram karena ada beberapa aktivitas yang dilakukan ketika memainkan ponsel malah muncul iklan, seperti memainkan game.

Terlalu banyak iklan bisa membuat aktivitas kita juga jadi terhambat.

Ada aplikasi yang bernama AdAway, bisa Anda download ketika ponsel sudah di-root, yang mana aplikasi ini berguna untuk memblokir iklan.

8. Menghemat Baterai Ponsel

Kelebihan selanjutnya dari pembahasan cara root dengan Root Master yaitu dapat menghemat baterai ponsel, bahkan bisa dua kali lipat baterai ponsel hemat.

Bagaimana caranya? Jadi, ketika ponsel sudah di-root maka download di Google Play Store battery calibration sehingga baterai ponsel lebih tahan lama.

9. Backup Data

Jika ponsel Anda sudah di-root maka bisa melakukan backup file dan juga backup aplikasi serta sistem.

Hal ini sangat penting jika suatu saat terjadi error ataupun ada aplikasi yang tidak sengaja tehapus.

Jika error terjadi, maka Anda hanya perlu mengambil data-data yang telah di-backup, sehingga download ulang tidak perlu dilakukan.

Baca Juga : Cara Root Samsung E5 Agar Ponsel Kembali Optimal

Kekurangan Melakukan Root

Di balik kelebihannya ternyata cara root dengan Root Master atau aplikasi root lainnya juga memiliki kekurangannya, antara lain:

1. Garansi Resmi Ponsel Hilang

Ponsel Anda masih memiliki garansi resmi? Sebaiknya jangan melakukan root ponsel dulu ya.

Hal ini dikarenakan garansi resmi ponsel akan hilang ketika Anda melakukan root.

Meskipun ada metode unroot, namun keberhasilan presentasenya bisa dibilang sangatlah kecil.

2. Risiko Gagal Root

Setiap ponsel bisa saja mengalami gagal root, hal ini bisa saja terjadi karena salah download aplikasi rooting ponsel.

Selain itu, ponsel mati mendadak akibat baterai lemah juga bisa membuat gagal root.

Jika gagal root terjadi, ponsel pun akan bootloop alias mati total.

3. Rentan Terkena Virus

Perangkat seperti ponsel atau PC memang sangat memusuhi virus ya, apalagi ketika ponsel di-root pasti lebih rentan lagi terkena virus atau malware.

Hal ini disebabkan sistem keamanan ponsel sudah benar-benar hilang akibat rooting.

4. Hilangnya Update Otomatis

Google akan melakukan update secara otomatis pada sistem Android biasanya setiap 3 bulan sekali.

Update ini sangat bermanfaat untuk memperbarui atau memperbaiki suatu sistem, aplikasi, ataupun fitur di ponsel.

Namun ketika melakukan root, update secara otomatis ini akan hilang, namun Anda tetap bisa melakukan update secara manual.

5. Kinerja Sistem Menurun dan Ponsel jadi Cepat Panas

Root akan membuat ponsel melakukan kinerja melampaui batasnya, mungkin di awal-awal akan berjalan lancar namun beberapa saat kemudian sistem pun bisa saja menurun.

Selain itu ponsel pun akan jadi lebih cepat panas, sehingga sangat berbahaya jika ponsel langsung diisi daya ketika dalam keadaan panas.

6. Aplikasi Tidak Berjalan

Sayangnya root ponsel bisa saja mengakibatkan beberapa aplikasi tidak bisa berjalan, seperti wifi atau bluetooth yang error, kamera tidak bisa digunakan.

Jika ini terjadi maka jalan satu-satunya adalah melakukan unroot.

7. Restart Otomatis

Ketika ponsel bekerja terus-menerus, jangan heran ponsel tersebut melakukan restart otomatis ya.

Ini biasanya terjadi ketika dilakukannya root ponsel.

Cara Root dengan Root Master

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan cara root dengan Root Master:

  1. Download aplikasi Root Master.
    Cara Root dengan Root Master Serta 9 Kelebihannya
  2. Install, dan jalankan aplikasinya ya.
  3. Buka aplikasi, klik Mulai Root.
  4. Jika root sudah selesai, cek apakah ada aplikasi Perizinan Rumah Tangga.
  5. Jika ada maka ponsel sudah berhasil di-root.

Baca Juga : Cara Root HP Acer Z220

Kesimpulan

Anda bisa melakukan cara root dengan Root Master di atas, namun sebelum melakukan root sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan root ya.

Tinggalkan komentar