Belum lama ini, realme sudah meluncurkan beberapa produk terbaru mulai dari kelas menengah hingga kelas entry level. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah narzo 50i yang dijual hanya di angka Rp. 1.6 Juta saja. Namun apa saja sih kelebihan dan kekurangan realme narzo 50i terbaru ini?.
Sebelumnya, saya sudah pernah membahas mengenai spesifikasi realme narzo 50i yang dijual secara resmi di Indonesia. Ponsel dengan harga yang murah ini memiliki beberapa keunggulan, terutama layar yang lega dan baterai yang sangat besar.
Spesifikasi Realme Narzo 50i Indonesia
Sebelum kita membahas mengenai kekurangan realme narzo 50i ini, ada baiknya kita kupas tuntas dulu spesifikasi yang dimiliki. Berbicara mengenai performa, tentu kita tidak bisa berharap banyak akan spesifikasi dapur pacu realme narzo 50i. Bahkan realme sendiri tidak mengemukakan dengan terbuka mengenai chipset apa yang digunakan pada ponsel entry level ini.
Realme narzo 50i dibekali dengan panel berjenis IPS LCD berukuran 6.5 inchi dengan resolusi 720 x 1600 piksel, sangat lega dan patut dipertimbangkan untuk anda yang mencari ponsel murah dengan layar yang besar. Kebutuhan untuk sosial media dan menonton film, layar ini tentu sudah sangat bisa diandalkan.
Untuk sisi software, realme menggunakan UI khusus, yakni realme UI Go Edition berbasiskan Android 11 terbaru. UI Khusus ini diperuntukkan untuk smartpone entry level agar bisa memberikan performa yang lebih maksimal, walaupun tentunya akan ada pengurangan beberapa fitur dibandingkan realme UI biasa.
Salah satu yang menjadi kelebihan realme narzo 50i adalah RAM dan storage yang tergolong besar dibandingkan para kompetitornya. Walaupun memiliki banderol harga hanya di angka Rp. 1.6 Juta saja, namun ponsel ini sudah menggunakan RAM 4GB dan storage 64GB.
Bagaimana dengan kamera? layaknya ponsel entry level tentu sangat terbatas. Realme narzo 50i menggunakan lensa 8MP untuk kamera utama dan lensa beresolusi 5MP untuk kamera selfie. Sama sekali tidak ada yang istimewa bahkan terkesan kurang menurut saya jika dibandingkan dengan kompetitor yang biasanya masih bisa memberikan dual camera belakang.
Hal yang paling membanggakan dari realme narzo 50i adalah kapasitas baterai yang dimiliki. Tidak tanggung – tanggung, ponsel ini disokong baterai sebesar 5.000mAh. Untuk penggunaan selama seharian, tentu baterai ini sudah cukup bisa diandalkan.
Kekurangan Realme Narzo 50
Untuk ponsel entry level seharga Rp. 1.6 Jutaan, tentu kita tidak bisa membandingkan realme narzo 50i dengan Redmi Note 9 misalnya. Untuk bisa mengetahui kekurangan realme narzo 50i pada berbagai sisi, maka kita juga harus membandingkannya dengan ponsel entry level lainnya yang dibanderol dengan harga yang kurang lebih sama.
Nah, salah satu kekurangan realme narzo 50i yang cukup mengganggu menurut saya adalah kamera yang terkesan alakadarnya. Memiliki satu buah saja untuk kamera belakang mungkin masih bisa kita maklumi. Namun kekurangannya terdapat pada resolusi lensa yang terlalu kecil.
Demikian juga pada sisi keamanan, ponsel ini masih belum memiliki sensor fingerprint yang sebenarnya bukanlah merupakan teknologi yang mahal lagi di zaman sekarang ini. Kompetitor dari redmi misalnya masih memiliki sensor fingerprint dengan harga yang kurang lebih sama.
Namun sebelumnya, realme narzo 50i bisa dibandingkan dengan smartphone apa?. Menurut saya yang paling cocok adalah Redmi 9C yang dijual di angka Rp. 1.7 Juta untuk varian RAM 4GB dan memori internal 64GB. Lebih mahal Rp. 100 ribu, namun apa yang akan kita dapatkan?. Langsung saja kita bahas dengan lengkap mengenai kekurangan realme narzo 50i ini.
1. Performa Tidak Terjamin
Sebagaimana kita ketahui, setiap brand smartphone tidak akan pernah menutupi kelebihan yang dimiliki oleh ponsel mereka. Sebaliknya, tidak akan ada brand yang mengumbar kelemahan dari ponsel yang mereka miliki. Inilah yang menjadi salah satu kekurangan realme narzo 50i menurut saya ketika ada hal yang ditutupi.
Ketika kita mencoba mencari informasi mengenai realme narzo 50i, hingga saat ini tidak pernah menemukan informasi pasti mengenai chipset jenis dan type apa yang digunakan. Ketika membuka website resmi realme Indonesia juga, informasi ini tetap tidak ada.
Dari sini bisa kita simpulkan, bahwa kemungkinan besar chipset yang dimiliki bukanlah andalan mereka. Bahkan cenderung akan kurang memuaskan untuk pengguna, sekalipun dibandingkan dengan kompetitor di range harga yang kurang lebih sama.
2. Kamera Alakadarnya
Jika kita melihat kompetitor dari brand Redmi misalnya, yakni redmi 9C yang dijual di angka Rp. 1.7 Juta, kita sudah akan mendapatkan ponsel entry level dengan 3 kamera utama. Namun untuk realme narzo 50i?, kita hanya mendapatkan single kamera belakang beresolusi 8MP.
Berbicara mengenai banyak atau tidaknya kamera memang tergantung persepsi masing – masing. Kalau lensa tambahan yang digunakan hanyalah lensa macro, tidak begitu penting menurut saya pribadi. Namun yang menjadi kekurangan realme narzo 50i adalah resolusi kamera yang terlalu kecil menurut saya.
Bahkan untuk Redmi 9C saja yang sudah memiliki 3 buah kamera belakang, masih mampu memberikan lensa beresolusi 13MP untuk main camera. Padahal selisih harganya hanyalah Rp. 100 ribu saja. Belum lagi performa yang sudah pasti lebih baik, dan berbagai perbedaan lainnya.
Bagaimana dengan kamera selfie?, tentu juga akan sangat terbatas dengan lensa beresolusi 5MP saja. Namun hal ini masih bisa kita maklumi, terutama saat melihat para kompetitor juga yang tergolong sama saja untuk sektor kamera selfie.
3. Absen Sensor Fingerprint
Lagi dan lagi, kita bandingkan dengan Redmi 9C yang lebih mahal hanya Rp. 100 ribu saja. Kekurangan realme narzo 50i adalah tidak memiliki sensor fingerprint. Sementara Redmi 9C?, punya dong. Lebih berkelas dan pastinya juga akan lebih aman.
Untuk tahun 2018, mungkin kita masih bisa memaklumi jika sensor fingerprint itu adalah sesuatu yang masih lumayan mahal. Tapi sekarang kan sudah tahun 2021, dimana bahkan sensor fingerprint di bawah layar juga sudah semakin murah, asalkan menggunakan panel layar minimal berjenis AMOLED.
Namun sayangnya untuk realme narzo 50i, kita tidak akan mendapatkan fitur ini. Jika ingin membuka layar, ya pastinya harus menggunakan face unlock yang pasti akan sering terganggu karena menggunakan masker. Alhasil, kunci berupa pola yang trend di tahun 2015 akan tetap jadi pilihan terbaik.
4. Port Micro USB
Menggunakan jenis port apapun itu, tujuannya tetap saja untuk melakukan pengisian daya dan transfer data. Namun tentu kurang enak dong kalau apa yang digunakan itu adalah sesuatu yang jadul, padahal yang baru bukanlah teknologi yang terlalu mahal.
Ya, disinilah letak kekurangan realme narzo 50i yang masih saja mengadopsi port micro USB 2.0 lawas. Mengenai ketahanan?, tentu kalah dengan USB Type-C. Berbicara mengenai kecepatan daya?, sudah pasti juga akan kalah.
Di tahun 2020 mungkin kita masih bisa memaklumi kalau harus menggunakan port lawas ini untuk ponsel entry level. Namun ini sudah tahun 2021 dan mayoritas ponsel, bahkan entry level sekalipun sudah bergerak maju dengan menggunakan USB Type-C terbaru.
Kesimpulan Mengenai Kekurangan Realme Narzo 50i
Jika anda adalah fans dari brand realme, maka tentu tidak ada alasan untuk menolak realme narzo 50i. Anda bisa mendapatkan layar yang sangat lega dan baterai yang sangat besar untuk jadi andalan dengan menggunakan smartphone ini.
Untuk lebih mematangkan pilihan, anda pun bisa membaca ulasan saya pada artikel terdahulu mengenai kelebihan realme narzo 50i yang sudah saya kupas tuntas. Ada beberapa hal menarik yang memang bisa anda dapatkan dari ponsel entry level seharga Rp. 1.6 Jutaan ini.
Namun sebelum memutuskan untuk membeli, alangkah baiknya untuk membandingkan dengan kompetitor terlebih dahulu, Redmi 9C misalnya yang dibanderol di angka Rp. 1.7 Juta untuk varian RAM 4GB dan storage 64GB. Harus diakui jika Redmi 9C memang lebih mahal Rp. 100 ribu.
Namun dengan selisih harga tersebut, anda sudah bisa mendapatkan 3 buah kamera belakang dengan 13MP kamera utama, sensor fingerprint, dan prosesor yang lebih bertenaga. Untuk beberapa sektor lainnya tergolong sama, antara redmi 9c dan realme narzo 50i.
Last, itulah ulasan saya mengenai kekurangan realme narzo 50i yang dibanderol senilai Rp. 1.6 Juta di Indonesia. Semoga bisa menjadi bahan referensi bagi anda dalam menentukan pilihan ketika berencana untuk membeli ponsel baru.