Cara Menggunakan Referensi Sel Absolut di Microsoft Excel – Bagi Anda yang sering atau pernah menggunakan Microsoft Excel, pastinya sudah mengetahui bahwa aplikasi pengolah kata ini menggunakan label baris dan kolom untuk bisa mengacu ke sel.
Untuk label baris adalah angka, sedangkan label untuk kolom adalah huruf (letter).
Sebagai contoh, untuk bisa mengacu ke sel yang pertama di Microsoft Excel maka Anda hanya perlu menuliskan A1.
Microsoft Excel sendiri sebenarnya memiliki tiga tipe untuk referensi sel (cell reference) yaitu referensi sel absolut (absolute cell reference), referensi sel relatif (relative cell reference), dan juga referensi sel campuran (mixed cell reference).
Nah, di kesempatan ini kita akan mengetahui tentang cara menggunakan referensi Sel Absolut di Microsoft Excel, simak pembahasannya hingga usai.
Cara Menggunakan Referensi Sel Absolut di Excel
Banyak yang mengira bahwa referensi sel tidak begitu penting, padahal sebenarnya referensi sel ini sangatlah penting pada saat Anda bekerja dengan fungsi atau rumus yang ada di Microsoft Excel.
Dengan menggunakan tipe referensi yang sesuai maka akan memastikan bahwa pekerjaan sudah sesuai harapan pada saat disalin ke lokasi lain.
Secara bawaan, Microsoft Excel memanfaatkan referensi sel relatif yang merupakan suatu tipe referensi paling umum dan tentunya paling sering digunakan.
Baca juga: Cara Mengisi Banyak Sel Kosong dengan 0 atau Nilai Spesifik Tertentu di Microsoft Excel
Pada saat Anda menyalin formula di sel maka Microsoft Excel akan ikut menyesuaikan formula tersebut sehingga dengan demikian referensi sel akan berubah sesuai dengan lokasi formula yang ada di sel baru.
Hal tersebut tentunya berbeda ya dengan referensi sel absolut yang mana akan selalu mengacu terhadap sel yang sama walaupun formula atau rumus dipindahkan ke lokasi sel yang baru.
Microsoft Excel sendiri tidak akan menyesuaikan referensi dari sel absolut ke mana saja formula tersebut pindah.
Anda bisa menggunakan tanda dollar ($) untuk membuat referensi sel absolut di depan label baris dan kolom dari sel yang dituju.
Mengenai cara menggunakan referensi Sel Absolut di Microsoft Excel bisa Anda ketahui di bawah ini dalam contoh menghitung volume balok:
- Langkah pertama yang perlu Anda lakukan dalam cara menggunakan referensi Sel Absolut di Microsoft Excel yaitu tentunya harus menjalankan aplikasi Excel terlebih dahulu.
- Untuk volume suatu balok bisa dihitung dengan mengalikan sisi lebar, sisi panjang, dan juga sisi tinggi. Untuk contoh di sini maka tinggi balok menggunakan referensi sel absolut, sedangkan sel relatif untuk sisi panjang dan lebar.
- Nilai tinggi setiap balok akan tetap, namun untuk nilai panjang dan lebarnya akan lebih bervariasi.
- Buatlah tabel balok panjang yang berisikan data di dalamnya.
- Untuk balok A hingga balok J menggunakan nilai tinggi 5 yang letaknya sendiri ada pada sel B3.
- Sedangkan untuk nilai dari panjang dan juga lebar balok bisa bervariasi ya.
- Anda bisa menempatkan kursor di sel E7, lalu masukkan formula atau rumus =C7*D7*$B$3. $B$3 yang dijadikan sebagai referensi sel absolut.
- Untuk semua volume balok dihitung dengan menggunakan tinggi yang sama ya dengan menunjukkan ke sel yang ada di B3 dengan referensi sel absolut.
- Pada saat Anda melakukan penyalinan formula tersebut untuk dimasukkan ke sel E8 hingga sel E16 maka referensi sel absolut pun tidak akan berubah.
- Lalu untuk menghitung volume balok lainnya, maka Anda hanya perlu menyalin formula atau rumus tersebut. Caranya dengan menekan dan menarik handler dari sel E7 yang aktif hingga ke sel E16.
- Klik di Sel yang Anda inginkan, perhatikanlah formula yang tampil pada area penulisan formula. Referensi sel absolut ($B$3) tidak berubah, namun untuk referensi sel relatif malah berubah.
Apa itu Rumus Absolut di Microsoft Excel?
Mungkin dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu rumus absolut, jadi rumus yang satu ini merupakan rumus di mana alamat sel dari rumus tersebut dikunci (alamat tidak berubah) ketika rumus disalin ke kolom atau ke baris lain.
Apakah rumus absolut bisa digunakan kapan saja? Biasanya rumus ini digunakan ketika nilai suatu sel tidak mungkin berubah di dalam suatu tabel.
Rumus absolut dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:
1. Absolut Baris
Untuk jenis yang pertama ini dapat digunakan jika hasil rumus di-copy (disalin) di bawah (baris).
Ciri dari absolut baris yaitu tanda dollar ($) lokasinya ada di tengah antara baris dan kolom.
2. Absolut Kolom
Absolut kolom digunakan jika hasil dari rumus tersebut di-copy ke kolom (ke samping).
Mengenai cirinya yaitu tanda dollar ada di depan (depan baris dan kolom).
3. Absolut Baris dan Kolom
Dan jenis yang terakhir adalah absolut baris dan kolom, digunakan jika hasil dari rumus di-copy ke bawah dan juga ke samping (baris dan kolom).
Untuk cirinya yaitu tanda dollar ada di depan dan juga tengah.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan referensi Sel Absolut di Microsoft Excel dan jenis-jenis dari rumus absolut, semoga informasi ini bermanfaat!
